Alat Pemadam Kebakaran Ternyata Banyak Jenisnya, Yuk Cek di Sini!
Alat pemadam kebakaran adalah alat yang digunakan untuk memadamkan suatu kejadian kebakaran agar kebakaran tidak meluas dan dapat dipadamkan dengan segera.
Sejak zaman nenek moyang kita telah mempraktikkan cara memadamkan kebakaran dan sampai saat ini masih efektif kita gunakan untuk keadaan-keadaan tertentu. Mereka menggunakan air, pasir dan tanah untuk memadamkan kebakaran.
This is a list of all Bakugan that have appeared either in the anime, the game. This is a list of Bakugan only in the Bakugan Battle Brawlers (video game). Delta Dragonoid - Beat Dan in a battle royale using no Pyrus Bakugan. Angelo/Diablo Preyas - Beat Marucho in a battle royale using no Aquos Bakugan. Hammer Gorem - Beat Julie in a battle royale using no Subterra Bakugan. Blade Tigrerra - Beat Runo in a battle royale using no Haos Bakugan. Explore White Fang's board 'Bakugan List' on Pinterest.| See more ideas about Bakugan battle brawlers, All planets and Caricatures. The following Bakugan are owned by the Battle Brawlers: Dragonoid 'Drago' Skyress. For Bakugan Battle Brawlers on the DS, GameFAQs has 36 cheat codes and secrets. Aquos arena, Beat all the brawlers in the Aquos arena in the tournament. Bakugan battle brawlers all bakugan.
Seiring dengan kemajuan teknologi, alat pemadam kebakaran mengalami perkembangan begitu cepat. Saat ini alat pemadam kebakaran semakin banyak jenis dan ukurannya.
Tidak terbatas pada media konvensional seperti air, pasir, dan tanah. Kini media pemadam kebakaran yang lebih ampuh sudah berhasil diciptakan dan mampu memadamkan kebakaran secara lebih spesifik sesuai dengan faktor penyebab kebakaran itu sendiri.
Media pemadam kebakaran tersebut antara lain menggunakan media CO2 (karbon dioksida), media Dry Chemical Powder, media HFC-227, media Halon, media Foam dan media AFFF. Setelah Anda mengenal media pemadam kebakaran di atas akan diperkenalkan tipe-tipe alat pemadam kebakaran menurut tipenya di bawah ini:
Alat Pemadam Kebakaran Portable
Alat pemadam kebakaran portable atau sering disebut alat pemadam api ringan (APAR) adalah alat pemadam yang memiliki perlindungan kebakaran aktif. Berfungsi untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil, umumnya digunakan dalam situasi darurat.
Alat pemadam kebakaran portable memiliki ukuran antara 1 kg sampai 9 kg saja dengan media pemadam CO2, Chemical Dry Powder, Foam dan HFC-227.
Pemadam kebakaran portable cara penempatannya digantung pada dinding dengan ketinggian maksimal 120 cm di atas tanah. Tidak boleh terhalang dan mudah dalam jangkauan penggunanya. Alat pemadam kebakaran idealnya juga diletakkan pada jarak 15 m antara alat pemadam satu dengan alat pemadam lainnya
Alat Pemadam Kebakaran Trolley
Jenis ini sama dengan pemadam portable, yang membedakan hanya dari segi ukurannya saja yang lebih besar. Alat ini memiliki ukuran antara 25 kg sampai 100 kg.
Sesuai dengan istilahnya alat pemadam trolley unit, alat pemadam ini menggunakan trolley karena memiliki kapasitas berat yang tidak mungkin ditenteng oleh penggunanya. Maka dari itu, alat pemadam kebakaran trolley unit dilengkapi dengan selang sebagai pengendali sepanjang 6 meter.
Alat Pemadam Kebakaran Thermatic
Alat pemadam jenis ini menggunakan media HFC-227 yaitu senyawa kimia yang memiliki kemampuan memadamkan api tanpa meninggalkan bekas. Media ini sering disebut dengan clean agent extinguisher.
Alat ini didesain khusus untuk memproteksi ruangan seperti ruang genset, ruang server, dan ruang panel. Alat pemadam thermatic bekerja secara otomatis berdasarkan suhu. Jika suhu ruang mencapai 68° bola kuarsa pada pemadam kebakaran thermatic akan pecah dengan sendirinya. Pecahnya bola kuarsa akan mengeluarkan media yang ada pada tabung pemadam thermatic. Proses pemadaman seperti ini dikenal dengan istilah total flooding.
Alat Pemadam Kebakaran Hydrant Sistem
Sistem kebakaran hydrant adalah sistem pemadam kebakaran untuk skala besar. Jaringan instalasi hydrant lebih sering kita temukan di pabrik, gudang, gardu induk dan rumah sakit.
Alat pemadam sistem hydrant menggunakan media air dan dapat dikombinasikan dengan media foam tergantung pada potensi klasifikasi kebakaran di lokasi yang diproteksi.
Sistem kebakaran hydrant secara garis besar memiliki beberapa bagian yang tidak dapat dipisahkan. Karena sistem kebakaran hydrant merupakan satu kesatuan yang terintegrasi satu sama lainnya. Beberapa bagian dari sistem hydrant kita mulai dari:
Ground tank, berfungsi sebagai tempat penampung air untuk kebutuhan sistem hydrant.
Ruang pompa, atau sering diberi istilah pump room terdapat 3 pompa yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing yaitu:
- Pompa jockey berfungsi sebagai penahan tekanan saat sistem dalam keadaan standby.
- Pompa elektrik memiliki tugas aktif pada saat jockey pump sudah memenuhi batas kerja maksimal, maka peran pompa jockey akan diganti secara otomatis oleh pompa elektrikal.
- Pompa diesel atau diesel pump pada sistem hydrant berfungsi untuk mengahadapi kebakaran yang berlangsung lama. Karena pada prinsipnya saat kebakaran terjadi, jaringan PLN akan dipadamkan agar tidak membahayakan para petugas kebakaran.
Alat Pemadam Kebakaran Sprinkler
Sistem pemadam kebakaran sprinkler bergantung dengan sistem jaringan hydrant untuk diaplikasikan di ruang parkir, gudang, ruang produksi, rumah sakit, hotel, pusat perbelanjaan dan laboratorium. Sistem ini menggunakan media air sebagai agent extinguisher. Sistem sprinkler ini memiliki sistem kerja dengan proses pendinginan pada area yang terbakar.
Nah, itulah macam-macam jenis alat pemadam kebakaran, silahkan pilih produk alat pemadam kebakaran sesuai kebutuhan Anda. Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim kami, tim engineering kami bisa membantu dan memberikan solusi tepat untuk kebutuhan fire system Anda.
Kunjungi kantor kami atau kirimkan pesan Anda melalui kontak di bawah ini. Kami dengan senang hati akan membantu Anda dengan solusi terbaik.
Jl. Perintis Kemerdekaan 37E Pudakpayung-Semarang, Jawa Tengah.
Telp. 024-70702207 ; 7461137 ; 7499802
Fax. 024-7461137
Hotline/WA: +62 888 9960 888
Email: [email protected]
> Baca juga berbagai artikel dokumentasi proyek Bromindo
Alat Pemadam Api
Pernah nampak tak bekas berbentuk silinder dan berwarna merah yang biasanya
tergantung di dinding? Tahu tak apa nama alat itu? Itulah alat pemadam api, sejenis
alat yang digunakan untuk mengawal dan memadamkan kebakaran yang kecil. Alat
ini ialah sebuah peranti mudah alih dan digunakan secara manual ketika kecemasan.
Ketika kecemasan yang melibatkan api yang kecil sahaja, jika api terlampau besar
atau di luar kawalan haruslah anda memanggil bomba.
Salah satu cara untuk memastikan keberkesanan alat pemadam api adalah
memastikan orang yang mengambil atau menemui alat pemadam api perlulah
seorang yang bersedia, tidak panik dan berkebolehan menggunakan alat pemadam
api.
Cara untuk menggunakan alat pemadam api sangatlah mudah. Anda hanya
perlu ingat empat huruf iaitu R.A.S.S. Apa maksud huruf itu sebenarnya?
R : Rotate pin to break seal and pull out pin
Pusingkan pin untuk memcahkan kunci keselamatan sebelum mencabut
keluar pin tersebut.
A : Aim nozzle at fire based from approximately 2m
Halakan muncung alat pemadam api tersebut sekurang-kurangnya pada
jarak 2m daripada punca api.
S : Squeeze lever, release to stop
Tekan pemicit alat pemadam api dan lepaskan picu untuk berhenti
S : Sweep left and right
Halakan alat pemadam api tersebut ke kiri dan kanan
Tahukah anda bahawa terdapat pelbagai jenis alat pemadam api dan setiap satunya
mempunyai fungsi yang berbeza bergantung kepada kelas-kelas kebakaran. Setiap
jenis alat pemadam api hanya akan berkesan jika digunakan pada api yang berpunca
daripada kelas-kelas kebakaran yang telah ditetapkan sahaja. Antara jenis-jenis alat
pemadam api ialah:-
1) Alat Pemadam Api Jenis Air
Alat pemadam api jenis air akan dilabel dengan pelekat yang berwarna merah.
Kebiasaannya alat pemadam api jenis air digunakan untuk memadamkan
kebakaran yang melibatkan bahan pepejal seperti kain, kertas dan kayu. Alat
pemadam api jenis ini amatlah berbahaya jika digunakan untuk kebakaran
elektrik kerana ia dikenali sebagai konduktor elektrik yang baik.
Gambar Alat Pemadam Kebakaran Animasi
2) Alat Pemadam Api Jenis Buih
Jika kebakaran melibatkan bahan cecair ataupun gas yang mudah terbakar
seperti minyak, cat, vanish, gas asli dan gas asetilina maka alat pemadam api
jenis buih perlu digunakan. Alat pemadam api jenis ini dapat dikenali melalui
pelekat yang berwarna krim dan berfungsi untuk menyelimut dan
menurunkan suhu. Ini merupakan jenis alat pemadam api yang sering
digunakan oleh pihak Bomba Jabatan Penerbangan.
3) Alat Pemadam Api Jenis Karbon Dioksida
Kebakaran yang berpunca daripada arus elektrik seperti papan transformer,
peralatan kuasa elektrik, gas dan wap hanya boleh dipadamkan dengan alat
pemadam api jenis karbon dioksida. Antara kelebihan alat pemadam api yang
dilabel dengan pelekat berwarna hitam ini ialah gas tersebut tidak
mengalirkan elektrik dan dapat menembusi tempat-tempat yang mempunyai
permukaan yang kecil. Namun harus diingatkan bahawa alat pemadam api
jenis ini tidak sesuai untuk memadamkan kebakaran jenis lain dan juga tidak
mampu untuk memadamkan kebakaran yang besar.
4) Alat Pemadam Api Jenis Serbuk Kering
Dilabel dengan pelekat berwarna biru, alat pemadam api jenis ini mampu
untuk memadamkan kebakaran yang melibatkan bahan logam dan bukan
logam. Antara contoh bahan-bahan tersebut ialah kalium, magnesium,
natrium dan titanium. Keistimewaan alat pemadam api kelas ini ialah ia juga
mampu untuk memadamkan mampu memadamkan semua jenis kebakaran.
Alat pemadam api jenis serbuk kering dipercayai lebih berkesan berbanding
dengan alat pemadam api jenis karbon dioksida.
Semua jenis alat pemadam api ini hanya boleh digunakan sekali sahaja dan tidak
mampu untuk memadamkan kebakaran yang besar. Setiap alat pemadam api ini
perlulah diletakkan di tempat-tempat yang boleh dilihat dan sewajarnya digantung
untuk mengelakkannya daripada rosak. Alat-alat pemadam api ini juga perlu
diperiksa sekurang-kurangnya sebulan sekali ianya berada dalam keadaan yang baik
dan sedia untuk digunakan. Sebelum mennggunakan alat pemadam api haruslah
dipastikan jenis alat pemadam api itu terlebih dahulu kerana jika terguna jenis yang
salah tidak akan memberi sebarang kesan malah akan menyebabkan kebakaran
menjadi lebih besar lagi.
Alat Pemadam Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan memang sering menjadi masalah besar di Indonesia. dampaknya tidak hanya di negara ini saja, namun sampai di negara tetangga karena asapnya terbawa angin sampai pada titik yang jauh. seperti yang terjadi pada awal Maret tahun lalu, kebakaran area hutan dan lahan gambut di Riau melonjak sampai pada tahap yang menghawatirkan. tidak pernah terjadi sejak krisis kabut asap Asia Tenggara pada Juni 2013. sedikitnya 50.000 orang mengalami masalah pernapasan akibat asap tersebut. menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia BNPB. Citra satelit menggambarkan banyak sekali asap polutan dari Indonesia yang dilepaskan ke atmosfer, yang ini tentunya sangat berkontribusi kepada perubahan iklim. banyak yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran hutan. salah satunya adalah pembukaan lahan untuk tujuan agrikultur oleh perusahaan-perusahaan besar, kemarau panjang yang terjadi dan curah hujan rendah. maka dari itu, diperlukan kesadaran dari diri sendiri maupun pemilik perusahaan untuk tidak membakar hutan karena akan berdampak buruk bagi masyarakat secara global. untuk mencegah kebakaran, Pemerintah sebaiknya menyediakan Alat Pemadam Kebakaran Hutan yang dikelola secara mandiri oleh perseorangan maupun perusahaan agar tercipta budaya kondusif menghadapi kebakaran tersebut.
Jenis Alat Pemadam Kebakaran Hutan
Sarana dan prasarana pengendalian kebakaran hutan adalah peralatan dan fasilitas yang digunakan untuk mendukung pengendalian kebakaran hutan (Hariyanto 2009), Alat Pemadam Kebakaran Hutan terdiri dari beberapa kesatuan seperti dibawah ini:
1. Peralatan tangan, terdiri dari kapak, gergaji, alat pemotong dan pengait, sekop, cangkul, pompa punggung, dll
2. Perlengkapan perorangan, helm, kacamata, slayer, headlamp, sepatu, pakaian safety
3. Pompa air dan perlengkapannya, pompa apung, portable pump, tangki air
4. Peralatan telekomunikasi, HT, megaphone, HP, telepon satelit, peluit
5. Pompa bertekanan tinggi
6. Peralatan mekanis, buldozer, traktor
7. Peralatan transportasi, mobil, pesawat pemadam, kapal, sepeda motor
8. Peralatan logistik, medis, dan SAR
9. Gedung, mes personil, gudang peralatan, bengkel
Strategi penggunaan Alat Pemadam Kebakaran Hutan
Strategi penggunaan Alat Pemadam Kebakaran Hutan yang pertama adalah penggunaan air. media pemadaman ini yang paling efektif untuk kebakaran benda padat dan dapat dengan cepat untuk pengendalian api. Air juga bisa digunakan untuk pendinginan lokasi dan untuk menghambat penyebaran api. Air ini dapat didistribusikan dari truk tangki, pompa punggung maupun penampung air lainnya seperti sungai dan waduk yang ada disekitar tempat kebakaran. Apabila kebakaran terjadi pada rerumputan, semak belukar, serasah dan topografi tanah datar maka truk tangki dapat bergerak secara perlahan-lahan sepanjang sisi api dan langsung dilakukan tindakan pemadaman. Namun Pada daerah lain yang konturnya menyulitkan truk tangki, pemadaman dapat dilakukan dengan pompa punggung dengan cara yang sama. Pelaksanaan pemadaman dengan air akan efektif bila dilaksanakan penyemprotan sejajar dengan sisi api. Namun perlu diperhatikan menggunakan media Air harus dengan efisien dan secukupnya untuk menghindari pemborosan/kelangkaan air.
Strategi penggunaan Alat Pemadam Kebakaran Hutan yang lain menggunakan media Tanah berlumpur ataupun pasir. hal ini cukup efektif untuk mengendalikan api pada pohon yang telah mati, kering, dan sisa-sisa tegakan atau pangkal-pangkal semak belukar. Tindakan yang dilakukan adalah mengayunkan material dengan menggunakan sekop ke arah titik api untuk menekan api, menutupi area terbakar agar terbebas dari oksigen dan bisa juga untuk pendinginan. Gerakannya yang dilakukan harus cepat dan terus-menerus sehingga api benar-benar padam.
Alat Pemadam Api
Pernah nampak tak bekas berbentuk silinder dan berwarna merah yang biasanya
tergantung di dinding? Tahu tak apa nama alat itu? Itulah alat pemadam api, sejenis
alat yang digunakan untuk mengawal dan memadamkan kebakaran yang kecil. Alat
ini ialah sebuah peranti mudah alih dan digunakan secara manual ketika kecemasan.
Ketika kecemasan yang melibatkan api yang kecil sahaja, jika api terlampau besar
atau di luar kawalan haruslah anda memanggil bomba.
Salah satu cara untuk memastikan keberkesanan alat pemadam api adalah
memastikan orang yang mengambil atau menemui alat pemadam api perlulah
seorang yang bersedia, tidak panik dan berkebolehan menggunakan alat pemadam
api.
Cara untuk menggunakan alat pemadam api sangatlah mudah. Anda hanya
perlu ingat empat huruf iaitu R.A.S.S. Apa maksud huruf itu sebenarnya?
R : Rotate pin to break seal and pull out pin
Pusingkan pin untuk memcahkan kunci keselamatan sebelum mencabut
keluar pin tersebut.
A : Aim nozzle at fire based from approximately 2m
Halakan muncung alat pemadam api tersebut sekurang-kurangnya pada
jarak 2m daripada punca api.
S : Squeeze lever, release to stop
Tekan pemicit alat pemadam api dan lepaskan picu untuk berhenti
S : Sweep left and right
Halakan alat pemadam api tersebut ke kiri dan kanan
English movies hindi dubbed hd. Tahukah anda bahawa terdapat pelbagai jenis alat pemadam api dan setiap satunya
mempunyai fungsi yang berbeza bergantung kepada kelas-kelas kebakaran. Setiap
jenis alat pemadam api hanya akan berkesan jika digunakan pada api yang berpunca
daripada kelas-kelas kebakaran yang telah ditetapkan sahaja. Antara jenis-jenis alat
pemadam api ialah:-
1) Alat Pemadam Api Jenis Air
Alat pemadam api jenis air akan dilabel dengan pelekat yang berwarna merah.
Kebiasaannya alat pemadam api jenis air digunakan untuk memadamkan
kebakaran yang melibatkan bahan pepejal seperti kain, kertas dan kayu. Alat
pemadam api jenis ini amatlah berbahaya jika digunakan untuk kebakaran
elektrik kerana ia dikenali sebagai konduktor elektrik yang baik.
2) Alat Pemadam Api Jenis Buih
Jika kebakaran melibatkan bahan cecair ataupun gas yang mudah terbakar
seperti minyak, cat, vanish, gas asli dan gas asetilina maka alat pemadam api
jenis buih perlu digunakan. Alat pemadam api jenis ini dapat dikenali melalui
pelekat yang berwarna krim dan berfungsi untuk menyelimut dan
menurunkan suhu. Ini merupakan jenis alat pemadam api yang sering
digunakan oleh pihak Bomba Jabatan Penerbangan.
3) Alat Pemadam Api Jenis Karbon Dioksida
Kebakaran yang berpunca daripada arus elektrik seperti papan transformer,
peralatan kuasa elektrik, gas dan wap hanya boleh dipadamkan dengan alat
pemadam api jenis karbon dioksida. Antara kelebihan alat pemadam api yang
dilabel dengan pelekat berwarna hitam ini ialah gas tersebut tidak
mengalirkan elektrik dan dapat menembusi tempat-tempat yang mempunyai
permukaan yang kecil. Namun harus diingatkan bahawa alat pemadam api
jenis ini tidak sesuai untuk memadamkan kebakaran jenis lain dan juga tidak
mampu untuk memadamkan kebakaran yang besar.
4) Alat Pemadam Api Jenis Serbuk Kering
Dilabel dengan pelekat berwarna biru, alat pemadam api jenis ini mampu
untuk memadamkan kebakaran yang melibatkan bahan logam dan bukan
logam. Antara contoh bahan-bahan tersebut ialah kalium, magnesium,
natrium dan titanium. Keistimewaan alat pemadam api kelas ini ialah ia juga
mampu untuk memadamkan mampu memadamkan semua jenis kebakaran.
Alat pemadam api jenis serbuk kering dipercayai lebih berkesan berbanding
dengan alat pemadam api jenis karbon dioksida.
Semua jenis alat pemadam api ini hanya boleh digunakan sekali sahaja dan tidak
mampu untuk memadamkan kebakaran yang besar. Setiap alat pemadam api ini
perlulah diletakkan di tempat-tempat yang boleh dilihat dan sewajarnya digantung
untuk mengelakkannya daripada rosak. Alat-alat pemadam api ini juga perlu
diperiksa sekurang-kurangnya sebulan sekali ianya berada dalam keadaan yang baik
dan sedia untuk digunakan. Sebelum mennggunakan alat pemadam api haruslah
dipastikan jenis alat pemadam api itu terlebih dahulu kerana jika terguna jenis yang
salah tidak akan memberi sebarang kesan malah akan menyebabkan kebakaran
menjadi lebih besar lagi.